Kamis, 05 Juli 2012

I. ILHAM ALKITAB - 4 DAPATKAH ALKITAB DIPAHAMI?


4. DAPATKAH ALKITAB DIPAHAMI?
      Ada suatu zaman ketika gereka Kristen tidak mengijinkan kaum awam membaca Alkitab. Hanya pendeta yang diperbolehkan membaca firman Allah. Dianggap bahwa hanya orang yang terpelajar dan terdidiklah yang dapat memahami Alkitab dengan baik. Namun, alasan ini tidak sesuai dengan Alkitab.

1. Apa peraturan dasar pertama untuk pengetahuan kebenaran?
"Barang siapa mau melakukan kehendakNya, ia akan tahu entah ajaranKu ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diriKu sendiri." Yohanes 7:17.
Catatan:  Untuk memahami Alkitab orang harus mempelajari Kitab Suci. Baca II TImotius 2:15. Minta pertolongan kepada Allah seperti yang dilakukan Daud dalam Mazmur 119:18.
 Peraturan 1. Pelajari Alkitab dengan rasa hormat dan kerinduan yang suci untuk mengetahui dan mempraktekan kebenaran.

2. Apakah kebenaran itu?
"Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firmanMu adalah kebenaran." Yohanes 17:17.
Peraturan 2. Terimalah Alkitab sebagai suara Allah kepada anda. Baca Yohanes 10:27, 28 dan I Tesalonika 2:13.

3. Bagaimana orang dapat menemukan kebenaran tentang suatu mata pelajaran istimewa?
"Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya dan kepada siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya? Seolah-olah kepada anak yang baru disapih, dan yang baru cerai susu! Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah itu!" Yesaya 28:9, 10. Baca juga I Korintus 2:13, 14. Ingat bahwa bukti kebenaran adalah di dalam Alkitab itu sendiri. Satu buku dapat menajdi kunci untuk membuka arti buku-buku yang lain.
Catatan: Apabila seorang mempelajari Alkitab ia mendapati bermacam-macam penulis Alkitab yang menyinggung pokok-pokok pelajaran yang sama. Ini hampir menyerupai teka-teki- untuk mendapat ajaran Alkitab yang sepenuhnya tentang satu pokok yang diberikan orang harus mengumpulkan semua yang telah dituliskan para penulis yang berbeda-beda tentang suatu topik yang diberikan.

4. Apa metode yang digunakan Yesus ketika berusaha untuk mendapatkan kebenaran?
" Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi; Ia berkata kepada mereka: 'Inilah perkataanKu, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan Kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur. Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci." Lukas 24:27, 44, 45.
Peraturan 3: Alkitab sendiri adalah komentarnya yang terbaik.

5. Dalam hal apa orang-orang Berea lebih baik hatinya dari pada orang-orang di Tesalonika?
"Orang-orang yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki kitab suci untuk mengetahui apakah semuanya itu benar demikian." Kisah 17:11. Baca jugaYohanes 5:39.
Peraturan 4: Untuk menyelidiki harus memiliki ketekunan.

6. Amaran apa tentang Buku Wahyu yang menolong kita untuk mengetahui betapa beratnya menambah atau mengurangi firman Allah?
"Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini; jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."Wahyu 22:18, 19.
Peraturan 5: Tidak ada yang akan  ditambahkan atau dihilangkan dari apa yang dikatakan Alkitab. Baca Amsal 30:5, 6 dan Ulangan 4:2.
Catatan: Ayat itu bukan hanya menunjuk kepada pengurangan atau penulisan materinya tetapi juga mengatakan apa yang tidak dikatakan oleh Alkitab atau tidak menolak apa yang benar-benar didukung oleh tafsiran yang salah. Itulah sebabnya kita harus membiarkan Alkitab itu saja yang berbicara dan dari bukti yang meyakinkan menyimpulkan apa yang diajarkan.

Kesimpulan
Ingat bahwa "hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Tuhan, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini." Ulangan 29:29. Ada beberapa hal yang sukar dipahami (II Petrus 3:16, 17). Namun kebenaran yang penting dapat dipahami.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar