Selasa, 17 Juli 2012

III KESELAMATAN - 7 TAKDIR (PREDESTINASI)

7. TAKDIR (PREDESTINASI)
     Seorang anak laki-laki lahir di suatu lingkungan yang jahat. Dia dibesarkan tanpa disiplin. Ia belajar melakukan hal-hal yang jahat. Orang tua susah melihatnya. Dia menghadapi kesukaran di dalam sekolah. Tampaknya ia tidak dapat menjadi baik. Dia berkelahi dan mencuri. Akhirnya ia dikirim ke sekolah anak-anak nakal. Walaupun ia menjalani segala macam hukuman ia tidak ingin menjadi baik. Beberapa tahun kemudian ia menjadi pemimpin orang-orang jahat.

     Bagaimanakah anda menilai hidup anak yang sama sekali jahat ini? Sebagian mengatakan dia adalah korban keadaan tetapi sebagian lagi mengatakan dia sudah ditakdirkan Allah menjadi jahat.

1. Apakah Allah bertanggung jawab akan dosa?
"Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar." Roma 5:19.
Catatan: Fakta "semua orang telah menjadi orang berdosa: ditujukan kepada semua orang yang dilahirkan ke dunia ini. Baca Roma 5:12. Allah tidak menakdirkan seseorang kepada hidup yang berdosa. Ia tidak dapat melakukan hal ini dan pada waktu yang sama menjadi pendamaian manusia (I Yohanes 2:1, 2).

2. Apakah Yudas ditakdirkan menyerahkan Yesus untuk disalibkan?
"Celakalah dunia dengan segala penyesalannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya." Matius 18:7. "Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, Celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!" Lukas 22:22.
Catatan:  Kristus menarik Yudas bukan untuk mengkhianatiNya. Ia tidak mengizinkannya menjadi pengkhianat.

3. Apakah Alkitab menyatakan takdir?
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara." Roma 8:28, 29.
Catatan: Sebagian orang bertanya, Jika Allah mengetahui apakah saya akan selamat atau binasa, mangapa susah-susah berusaha menjadi Kristen? Jawabnya hanya ini: Walaupun Allah mengetahui, karena Dia adalah Mahatahu, kita tidak mengetahui masa mendatang. Karena itu masing-masing kita harus melatih hak pilih kita dan memilih apakah menerima atau menolak anugerah Allah. Pengetahuan Allah akan masa mendatang manusia tidak pernah merintangi kebebasan manusia untuk memilih. Orang-orang yang diketahui Allah sebelumnya dia takdirkan. Oleh karena Allah mengetahui semua lebih dulu dan karena Dia menakdirkan (merencanakan) supaya semua akan menjadi seperti AnakNya, ini adalah bukti bahwa Allah menakdirkan tidak ada yang akan binasa. Allah dapat melihat ke depan dan mengetahui siapa yang akan terpilih. Baca I Petrus 1:2, bagian pertama. Orang-orang yang terpilih ditakdirkan kepada keselamatan hanya atas dasar penurutan. Ketika Israel gagal menurut, walaupun ditakdirkan untuk selamat, Allah tidak membuang mereka sama sekali karena Paulus sendiri adalah orang Israel. Baca Roma 11:1, 7.

4. Berapa orang yang diinginkan Allah selamat?
"Pertama-tama aku menasehatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang........ Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran." I Timotius 2:1, 3, 4. Baca II Petrus 3:9.

5. Apa kunci kepada takdir?
"Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus." I Korintus 15:22.
Catatan: Yang ditakdirkan adalah keluarga Adam bukan perorangan. Keluarga Kristus ditakdirkan untuk hidup. Dua cara ditunjukkan dalam Roma 5:18. Pelanggaran Adam membawa kematian, sedangkan karunia cuma-cuma dari kebenaran Kristus membenarkan dan memberi kehidupan.

6. Bagaimana seorang manjadi anggota keluarga Allah?
"Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya." Yohanes 1:12.

7. Menjadi apakah orang-orang Kristen itu ditakdirkan?
"Kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendakNya..... Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya." Efesus 1:11, 15.
Catatan: Kristus mengangkat orang-orang ke dalam keluarganya yaitu yang menerima Dia dan oleh karena itu mereka ditakdirkan untuk menerima warisan jika mereka tetap setia tinggal dalam keluarga Allah. Ini dimungkinkan oleh kematian Kristus. Baca Efesus 2:12, 13 dan 3:6.

8. Siapa yang dapat diselamatkan?
"Karena begitu besar kasih Allah akan  dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Yohanes 3:16.
"Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah kamu sungguh-sungguh, supaya penggilan dan pilihanmu makin teguh sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki kerajaan kekal, yaitu kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus." II Petrus 1:10, 11.

KESIMPULAN
     Hidup kekal tergantung kepada keputusan anda. Apakah yang akan anda lakukan bagi Kristus? Dalam salah satu perumpamaan Yesus mengatakan, "Sebab banyak yang dipanggil , tetapi sedikit yang dipilih." Matius 22:14. Semua orang yang menerima undangan ke perkawinan itu ditakdirkan untuk memakan makanan pesta tetapi mereka tidak mau datang. Maka raja itu memberikan undangan ke segala tempat meminta supaya semua datang. Apabila mereka tentukan untuk datang, kepada mereka diberikan pakaian pesta kawin. Seorang dalam pesta itu tidak mau memakai pakaian pesta kawin lalu ia dikeluarkan. Pakaian pesta kawin yang melayakkan kita masuk ke pesta kawin itu dalam kerajaan Kristus ialah kebenaran Kristus. Apabila anda memilih Kristus berarti anda memilih kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar