Senin, 24 September 2012

IV. 4. MENGAPA YESUS MENGAJAR DALAM PERUMPAMAAN

MENGAPA YESUS MENGAJAR DALAM PERUMPAMAAN

Dalam pengajaranNya Yesus menggunakan cerita-cerita. Ini bukan hanya membangkitkan perhatian dengan segera tetapi juga menguasai perhatian orang-orang yang mendengar. Itu adalah suatu metode yang menolong untuk memberikan kesan kebenaran yang tidak dapat dihilangkan pada pikiran.

1. Mengapa Yesus berbicara dalam perumpamaan?
"Maka datanglah murid-muridNya dan bertanya kepadaNya: 'Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?' Jawab Yesus: 'KEpadamu diberi karunia utnuk mengetahui rahasia kerajaan, tetapi kepada mereka tidak. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai apapun juga dan ada padanya akan diambil dari padanya. Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar mereka tidak mendengan dan tidak mengerti." MAtius 13:10-13.
Catatan:  Ketika Ia mengajar dalam perumpamaan, orang-orang yang ingin mengetahui apa yang diajarkan Yesus dengan mudah dapat memahaminya. Tetapi, metodeNya yang menggunakan perumpamaan mudah menutupi kebenaran dari musuh-musuhNya yang ingin mempersalahkan Dia.

2. Dari mana diperoleh Kristus cerita-cerita yang Ia ceritakan itu?
Biasanya cerita-ceritaNya diambil dari alam, hal-hal yang dikenal oleh para pendengarNya, Ia berbicara tentang lalang (Matius 13:24-30), tentang pohon ara yang tidak berbuah (Lukas 13:6-9), domba yang hilang (Matius 18:12-14), penabur (Markus 4:3-9), biji sesawi (Lukas 13:18, 19), pohon ara (Matius 24:32-33). Banyak dari perumpamaanNya berhubungan dengan bermacam-macam pengalaman kehidupan seperti para pekerja kebun anggur (Matius 20:1-16) sepuluh anak dara (Matius 25:1-13), atau rumah di atas batu dan pasir (Lukas 6:47-49).

3. Seringkah Yesus mengajar dengan perumpamaan?
"Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatupun, tidak disampaikanNya kepada mereka." MAtius 13:34.
Catatan: Setelah Yesus mengajar dalam perumpamaan Dia sudah menggenapi nubuatan yang disebutkan dalam Mazmur 78:2 di mana Daud telah meramalkan Kristus menggunakan metode ajaran ini.

4. Untuk memahami kebenaran prinsip dasar apa yang disebutkan Yesus?
"Barangsiapa mau melakukan kehendakNya, ia akan tahu entah ajaranKu ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diriKu sendiri." Yohanes 7:17.
Catatan: Satu kali Yesus memberikan pertanyaan. "Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasaKu?" Kemudian Ia memberi jawabnya: "SEbab kamu tidak dapat menangkap firmanKu." Yohanes 8:43. Syarat mutlak kepada pengertian akan kebenaran ialah penyerahan dan dedikasi kepada Allah. " Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah." Yohanes 8:47.

KESIMPULAN
Ingat bahwa kebanyakan perumpamaan mengajarkan satu kebenaran. Beberapa tahun kemudian para pendengarNya dapat melihat beberapa hal yang digunakan Kristus dalam perumpamaan-perumpamaanNya, lalu mengingat ajaranNya. Ajaran perumpamaan membuat orang memberikan pertanyaan. Metode Kristus meanrik semua golongan manusia.

IV. 3. TRINITAS-HIDUP DAN AJARAN YESUS

TRINITAS

KeAllahan terdiri dari tiga oknum. Ajaran Trinitas adalah salah satu dari azas KeKristenan. Banyak yang menyangkal Keallahan atau Ketuhanan Kristus, Sebagian orang menganggap bahwa Yesuslah Allah satu-satunya. Jika ini benar, maka ada suatu waktu di mana Allah tidak ada ketika Yesus mati di kayu salib dan tidur dalam kuburan hingga hari ketiga. Alkitab menunjukkan bahwa Allah senantiasa ada. "Bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah." Mazmur 90:2, bagian terakhir.

1. Apakah Kristus mempunyai sifat-sifat keallahan?
"Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan keAllahan." Kolose 2:9.
Catatan: Paulus menjelaskan bahwa kepenuhan kuasa-kuasa ketuhanan dinyatakan dalam Kristus. Kuasa-kuasa itu mencakup setiap sifat Ketuhanan seperti martabat, wibawa, keunggulan, kuasa menciptakan dan mengatur dunia, tenaga untuk menopang dan mengatur alam semesta, kasih untuk penebusan manusia, kebijaksanaan untuk melengkapi semua keperluan manusia dan juga keperluan semua mahkluk. Karena semua sifat-sifat Ketuhanan ini terdapat dalam Kristus, kesimpulan adalah bahwa Keallahan lebih dari satu orang (oknum)

2. Berapa pribadi yang berbeda terdapat dalam Keallahan itu?
"KArena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." Matius 28:19.
Catatan:  Ayat ini menyatakan tiga nama. KArena Bapa dan Anak adalah oknum yang berlainan kita beralasan menyimpulkan bahwa Roh Kudus juga adalah oknum yang lain.

3. Apa hubungan angoota-anggota Keallahan?
a. Allah Bapa adalah Kepala alam semesta termasuk Anak Allah. Yesus mengatakan, "Aku pergi kepada BapaKu, sebab Bapa lebaih besar dari pada Aku." Yohanes 14:28. Baca 1 Koreintus 11:3.
b. Yesus Kristus adalah Anak Allah yang satu-satunya dan kekal. Baca Yohanes 3:16; Mikha 5:2.
c. Roh Kudus adalah oknum ketiga dari Keallahan, Dia bekerjasama dengan Bapa dan Anak Baca kejadian 1:2.
Catatan: Untuk melaksanakan rencana keselamatan dan menyanggupkan manusia untuk lebih mengetahui persoalan yang dilibatkan anggota-anggota Ketuhanan telah mengambil posisi tertentu. Allah Bapa membentangkan pandangan Ketuhanan mengenai dosa dan keselamatan. Allah Anak yang telah menjelma, telah melaksanakan penebusan untuk dosa oleh kematianNya dan berdiri sebagai kepala wakil manusia di hadapan Allah. Sebagai wakil kita, Ia menolong kita untuk mengetahui Allah sebagai bapa kita. Baca Yohanes 20:17, Allah Roh Suci mempergunakan keselamatan kepada hati manusia dengan menobatkan dan mengubah - keselamatan yang hanya dibuat oleh Allah Anak dalam kehidupan dan kematianNya yang menebus.

4. Apakah sebagian dari sifat-sifat Ketuhanan?
Allah adalah:
a. MAhakuasa (Wahyu 19:6; Ayub 11:7).
b. HAdir di mana-mana - menjelajah seluruh bumi (II Tawarikh 16:9; Zakaria 4:10).
c. Mahatahu (I Timotius 1:17; Ayub 24:1; 32:8).
d.  Tetap (Ibrani 6:17)
e.  KEkal (I Timotius 1:17; MAzmur 10:16; DAniel 7:14; WAhyu 11:17).
f.  Kasih (I Yohanes 4:8)
j. Murah hati (Keluaran 34:6).
h.  Adil (Ulangan 32:4; Wahyu 15:3).
i. Benar (Ezra 9:15, Nehemia 9:7, 8).

5. Apakah Kristus sama-sama ada dengan Bapa dari kekekalan?
Baca Yohanes 1:3, 14.

6. Apakah anggota ketiga dari Keallahan, Roh Kudus, satu oknum?
a. Dia adalah oknum yang lain - "penolong yang lain" (Yohanes 14:16,17)
b. Dia mempunyai sifat-sifat kepribadian, seperti:
     (1) Pikiran dapat diantarai (Roma 8:26)
     (2) Kehendak, Dia dapat memilih (I Korintus 12:11)
     (3) DApat didukakan (Efesus 4:30)
     (4) Dapat didustai (Kisah 5:3,4)
     (5) Dapat dihina (Ibrani 10:29)
c.  Dia dihubungkan dengan anggota-anggota Keallahan lain dalam rumus baptisan dan dalam doa ucapan syukur rasul-rasul (Matius 28:20; II Korintus 13:14).

7. Apakah pekerjaan masing-masing anggota Keallahan bertalian dengan rencana keselamatan?
a. Pekerjaan Bapa
    (1) Dia memberikan AnakNya (Yohanes 3:16)
    (2) Dia mengampuni dosa (Mikha 7:18)
b. Pekerjaan Anak
    (1) Kristus menyelamatkan dari dosa (Matius 1:21)
    (2) Dia mengantarai kita (! Yohanes 2:1, 2).
c. Pekerjaan Roh Kudus
    (1) Dia mengilhami nabi-nabi (II Petrus 1:21)
    (2) Dia menginsafkan dunia akan dosa (Yohanes 16:8)
    (3) Dia memimpin ke dalam kebenaran (Yohanes 16:13)
    (4) Dia mendatangkan kelahiran baru (Yohanes 3:3-8)

KESIMPULAN
Ketiga mahkluk ilahi dari Keallahan adalah satu dalam sifat, tabiat dan maksud. Namun Allah Anak dengan sukarela menggantungkan diriNya kepada Bapa supaya Ia dapat mengambil sifat manusia. Dia telah menebus dosa-dosa kita, dan berdiri sebagai kepala wakil kita di hadapan Allah. Ketika Allah memberikan AnakNya (Yohanes 3:16), Dia memberikanNya untuk selama-lamanya. Ketergantungan Juruselamat ilahi kita akan kekal (I Korintus 15:18-24).

Walaupun pikiran kita yang terbatas tidak dapat memahami hal-hal yang tidak terbatas, namun kita mempunyai cukup informasi untuk mengetahui Keallahan yang berusaha menyelamatkan kita dari dosa dan menjamin suatu tempat bagi kita dalam kerajaan Allah.

Senin, 23 Juli 2012

IV. 2. PENGANTARAAN ATAU PEKERJAAN KEIMAMATAN YESUS

2. PENGANTARAAN ATAU PEKERJAAN KEIMAMATAN YESUS
     Rencana keselamatan Allah sepenuhnya meminta perimbangan akan setiap kelemahan manusia dan setiap kuasa musuh itu. Daud menyatakan "Dari Tuhan datang pertolongan. BerkatMu atas umatMu! Sela Mazmur 3:9.

     Ketika Yunus tidak mau memberitakan pekabaran keselamatan Allah ke Niniwe dan menyerah di dalam laut, di dalam perut ikan, yang besar. Apabila ia berseru, "Keselamatan adalah dari Tuhan." Alkitab mengatakan, "Lalu berfimanlah Tuhan kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat." Yunus 2:9, 10.


     Ada tujuh aspek dari kehidupan Kristus yang memungkinkan orang melewati kematian menuju hidup kekal. Setiap orang adalah penting. Dalam pelajaran ini kita mengutamakan kehidupan Kristus kini dan apa yang dilakukanNya bagi kita sekarang.


1. Apa yang perlu bagi Kristus untuk menjadi imam, sebagai pengantara manusia di hadapan Allah?
Baca Ibrani 2:14-18.
Catatan: Kristus datang untuk membinasakan setan dan menciptakan kelepasan dari perhambaan dosa. Untuk melakukan ini Ia mengambil bagian dalam daging dan darah, Dia mati, dan Dia dijadikan imam selama-lamanya.


2. Apa gelar pertama yang diberikan kepada Yesus?
"Lalu kata malaikat itu kepada mereka; 'Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud." Lukas 2:10, 11.
Catatan: Ketika Kristus memasuki daging manusia (Ini disebut penjelmaanNya). Dia datang sebagai Juruselamat manusia. Ini adalah permulaan kegenapan janji Penebus yang diberikan dalam Kejadian 3:15.


3. Apa aspek penting lain dari kehidupan Kristus?
"Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah dideritaNya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaanNya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepadaNya." Ibrani 5:8, 9.
Catatan:  Sebelum Kristus mati untuk dosa-dosa manusia, Ia harus menunjukkan suatu kehiduapn yang tanpa dosa dalam daging. Kristus disempurnakan untuk pekerjaanNya sebagai imam dengan mengalami banyak penderitaan umat manusia. Dengan mengetahui sakit hati dan masalah kita Dia dapat menjadi perantara yang mengerti dan berbelas kasihan. Baca Ibrani 2:17, 18; 4:15; 5:1, 2, 7-9. Dengan demikian Kristus memenuhi syarat menjadi imam dengan mengetahui seluk-beluk kemanusiaan kita.


4. Kapan Kristus dibuat menjadi imam?
Baca Ibrani 10:11-14.
Catatan:  Empat hal terjadi sebelum Kristus menjadi imam--penjelmaan, penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan ke sorga. Duduknya Kristus di sebelah kanan Bapa telah diramalkan dalam Mazmur 110:1, 4, dan Paulus menemukan kegenapannya sesudah kematian, kebangkitan dan kenaikan Kristus. Baca Ibrani 1:3. Kristus mempersembahkan kebaikan-kebaikan dari pengorbananNya yang menebus. Baca Ibrani 8:3; 9:12-14.


5. Siapakah pengantara itu?
Dia adalah seorang yang bertindak sebagai pendamai antara orang-orang yang bertengkar. Kristus bukan hanya bertindak sebagai pendamai tetapi Dia telah membayar hutang manusia. Dia mati menggantikan tempat manusia dan dengan tindakan ini Kristus menjadi Pengantara kita.


6. Mengapa perlu Yesus kembali ke sorga?
a. Supaya Roh Kudus dapat diberikan Baca Yohanes 16:7
b. Supaya Kristus dapat memulai pengantaraanNya bagi kita Baca Roma 8:34.
c. Supaya Ia dapat menyediakan tempat tinggal bagi umatNya. Baca Yohanes 14:2, 3.


7. Berapa banyak pengantara antara Allah dan manusia?
"Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus." I TImotius 2:5.


8. Apakah pekerjaan Kristus sebagai pengantara perlu kepada rencana keselamatan?
Dalam kaabah dunia penebusan telah dilambangkan oleh korban yang bermacam-macam. Ketika orang berdosa membawa korban persembahannya, imam mengambil darah binatang itu ketika disembelih dan menaruhnya ke tanduk-tanduk mezbah. Alkitab menyebut ini suatu pekerjaan penebusan. BAca Imamat 4:25, 26. Jadi penebusan terdiri dari korban yang dibawa manusia tambah penggunaan manfaatnya oleh imam. Begitupun juga rencana penebusan bukan hanya mencakup kematian Kristus sebagai pengganti tetapi juga pekerjaanNya sebagai Imam besar kita. Untuk menggunakan manfaat pengorbananNya, Kristus sesudah bangkit dari kematian "untuk pembenaran kita." (Roma 4:25) Ia memasuki sorga sebagai Imam Besar kita. Baca Ibrani 9:12.


9. Apakah yang dimaksudkan Paulus ketika ia menyebutkan "dengan sendirinya akan berubah pula hukum Taurat itu" (Ibrani 7:12, bagian terakhir)?
Ini tidak mempunyai hubungan dengan kesepuluh Hukum. Dalam ayat 11 dijelaskan bahwa penyempurnaan dari keimamatan Kristus tidak akan didapati dalam keimamatan orang Lewi. Sebab jika imamat berubah-dengan sendirinya akan berubah pula hukum Turat yang mengatur pembinaan imam-imam itu. Sebab Allah Bapa telah mengurapi Kristus supaya melayani sebagai pengantara manusia dalam kaabah sorga (Ibrani 8:1, 2), itu membei arti bahwa hukum lambang dan bayangan yang mengatur upacara keimamatan telah berakhir dalam kematian yang menebus dan pekerjaan keimamatan Kristus.


10. Apakah suku dari mana Kristus berasal akan melayani dalam keimamatan?
"Sebab Ia, yang dimaksudkan di sini, termasuk suku lain; dari suku ini tidak ada seorangpun yang pernah melayani di mezbah. Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apapun tentang imam-imam." Ibrani 7:13, 14.


11. Oleh wewenang siapa Kristus dijadikan imam?
Baca Ibrani 7:15, 16, 20, 21.
Catatan: Kaabah Israel yang di dunia ini dengan imam-imam dan korban-korbannya digunakan sebagai lambang kematian dan pekerjaan keimamatan Kristus. Keimamatan kuno yang lain pada waktu Melkisedek, Raja Salem juga diramalkan menjadi lambang dari pekerjaan keimamatan Kristus (Mazmur 110:4). Melkisedek adalah seorang raja dan imam. Kenyataan ini, ditambah dengan arti gelar atau namanya (raja damai, Raja kebenaran) membuat dia lambang yang tepat dari keimamatan Kristus yang rajani dalam sorga. Adalah wewenang Bapa yang mengatakan karena kehidupan AnakNya yang tidak berakhir sehingga Ia harus menjadi imam selama-lamanya. Baca Ibrani 7:28.


12. Apa yang dilakukan Kristus sekarang di sorga?
"Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita." Ibrani 9:24.


13. Janji-janji apakah yang diberikan Imam Besar kita itu kepada kita?
"Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka." Ibrani 8:12.
Catatan: Persetujuan Perjanjian Baru adalah janji Allah untuk manaruh hukumNya dalam hati dan pikiran kita. Baca Ibrani 8:7-13; 10:16, 17. Allah tidak mengubah sikapNya terhadap dosa dan hukumNya. Dia mengampuni dosa karena kematian AnakNya.


14. Untuk siapakah berguna pekerjaan pengantaraan Kristus sekarang ini?
a. Untuk orang berdosa yang bertobat. "Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka." Ibrani 7:25. Baca I Yohanes 1:9.
b. Untuk orang percaya yang jatuh ke dalam dosa. "Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang  berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu yesus, yang adil." 1 Yohanes 2:1.


KESIMPULAN
     Sebab pengantaraan Kristus yang tetap kita dengan "penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan pada waktunya." Ibrani 4:16. Karena hidupNya tanpa dosa, kematianNya di kayu salib berhasil. Sekarang Dia mengantarai kita sebagai Imam Besar kita. KemenanganNya cukup untuk setiap orang percaya yang bertobat. Satu bagian terakhir dalam rencana keselamatan yang besar adalah kedatangan Yesus Kristus. "Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diriNya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diriNya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia." Tujuh fakta besar dari kehidupan Kristus yang memberikan jaminan hidup kekal ialah: (1)KealahanNya; (2)PenjelmaanNya; (3)HidupNya yang tanpa dosa; (4)KematianNya yang menebus; (5)KebangkitanNya; (6)Kenaikan dan pengantaraanNya; (7)KedatanganNya yang kedua kali untuk menjemput umatNya.

IV. 1. APAKAH YESUS ALLAH - HIDUP DAN AJARAN YESUS

1. APAKAH YESUS ALLAH?

     Salah satu dari pertanyaan yang paling menggugah dicatat oleh Matius. Pertanyaan itu ialah. "Apakah Pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" MAtius 22:42. BAgaimana tentang keilahianNya? Apakah Yesus Allah? Yohanes dalam injilnya membuat bukti yang tak dapat disangkal yang direncanakan untuk membuktikan bahwa Yesus dari Nazaret adalah Anak Allah. Dan ia terus terang menyatakan bahwa ia menulis bukunya supaya para pembacanya "dapat percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam namaNya." Yohanes 20:31.

1. Apakah Kristus sudah ada sebelum datang ke dunia ini?
Kata-kata pertama dari injil Yohanes mengatakan bahwa Allah Anak adalah sama-sama kekal dengan Allah Bapa. "Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuati dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada satupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan." Yohanes 1:1-3. Firman yang turut ambil bagian dalam penciptaan dunia adalah Yesus (Yohanes 1:14).
     
     Yeremia menyebut Mesias "TUHAN KEADILAN KITA" (Yeremia 23:5, 6). Bahasa Ibrani Yahweh (Yehovah), "Yang Ada sendiri" di sini dikenakan kepada Mesias itu. Ayat itu menunjukkan kuasa dan sifat ilahiNya.

2. Apakah yesus ilahi atau hanya manusia? Bagaimana Allah Bapa menunjuk kepadaNya?
"Tetapi tentang Anak Ia berkata: 'TAhktaMu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaanMu adalah tongkat kebenaran. Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan, sebab itu Allah, Allahmu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutuMu." Ibrani 1:8, 9.

3. Apa dikatakan Yesus tentang adanya Dia sebelum kelahiranNya dalam daging manusia?
"Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku padaMu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadiratMu sebelum dunia ada." Yohanes 17:5.
Catatan: Lihat dalam Yesaya 9:5 di mana nabi itu memanggil Kristus Bapa. B aca kesaksian Yohanes Pembaptis dalam Yohanes 1:15, 30. "Dia telah ada sebelum aku" (walaupun) Yesus lahir sesudah Yohanes). Paulus mengatakan, :Ia adalah terlebih dahulu dari segala sesuatu." Kolose 1:17. Kemudian ada kesaksian Kristus sendiri dalam Yohanes 8:58 di mana Ia mengatakan> "Sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." Baca juga Keluaran 3:14. Nama ini "AKulah Aku" dalam bahasa Ibrani dan bahasa Inggris ialah suatu bentuk kata kerja "adalah" dan menyatakan bahwa Ia adalah Allah yang kekal dan Yang Ada sendiri.


4. Melalui kuasa apa penjelmaan Yesus dimungkinkan?
"Jawab malaikat itu kepadanya, Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkah; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah." Lukas 1:35.
Catatan: Bapa, Anak dan Roh Kudus bekerja bersama-sama dalam pekerjaan penjelmaan. Penjelmaan adalah peralihan Kristus menjadi manusia. Penjelmaan Kristus tidak membatalkan keilahianNya. Kitab Suci mengatakan. "Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita. Dia, yang telah menyatakan diriNya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diriNya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan." I Timotius 3:16. Ketika Kristus dilahirkan pengumuman malaikat-malaikat kepada para gembala menunjuk Dia sebagai Juruselamat. Baca Lukas 2:11. Matius 1:21-23 menyatakan Dia sebagai Immanuel..........Allah menyertai kita.

5. Alasan apa diberikan dalam Ibrani mengapa Kristus menjadi manusia?
"Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudaranya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihand an yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa." Ibrani 2:17.

6. Bagaimana Bapa menunjukkan Yesus?
"Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: 'Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." Matius 3:17.

7. Bagaiaman Yesus menunjukkan Dia mempunyai kuasa Allah, bahwa Dia adalah Anak Allah dan Allah Anak?
a. Dia mempunyai kuasa untuk membaca hari manusia (Yohanes 2:24, 25).
b. Dia mempunyai kuasa untuk meramalkan masa mendatang (Yohanes 13:19).
c. Dia mempunyai kuasa mencipta (Yohanes 5:1-20).
d. Dia mempunyai kuasa untuk memberi hidup (Yohanes 5:21).
e. Dia mempunyai kuasa yang tidak dapat salah (Yohanes 8:46).
f. Dia mempunyai kuasa untuk mengampuni dosa  (Markus 2:1-12).
g. Dia mempunyai hak untuk disembah (Matius 14:33).
Catatan: Ini adalah hal yang penting karena makhluk ciptaan seperti manusia dan malaikat-malaikat bukanlah untuk disembah. Baca Kisah 10:25, 26; Wahyu 22:8, 9; Matius 4:8-10. Tetapi Yesus menerima penyembahan murid-muridNyaa sebagai Tuhan. Tomas mengatakan tentang Dia, "Tuhanku dan Allahku." Yohanes 20:28, 29. Malaikat-malaikat juga menyembahnya (Ibrani 1:6). Akhirnya semua alam semesta akan menyembah Dia (Filipi 2:10).
h. Dia mempunyai kuasa untuk membangkitkan orang  mati (Yohanes 5:25)
i. Dia mempunyai kuasa untuk mengubah hati (Yohanes 1:12, 13)
Catatan:  Hanya makhluk ilahi dapat mengatakan dengan sesungguhnya, "Akulah terang dunia", "Akulah kebangkitan dan kehidupan"; "Akulah pintu"; Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan."

8. Bagaimana Kristus dapat menjadi Tuhan Daud maupun anaknya?
Orang-orang Farisi sudah menjawab pertanyaan Kristus, "Anak siapakah dia (Kristus itu)?" dengan mengatakan "anak Daud". Matius 22:42. Kemudian Yesus menunjuk kepada Mazmur 110:1 di mana Daud memanggil Mesias itu "Tuhan". Ini akan menyatakan Mesias itu lebih tua dari Daud. Jika hal ini benar, lalu bagaimana bisa Mesias itu menjadi adan  Daud dan dalam keadaan ini lebih muda dari Daud?
Para pemimpin Yahudi ini tidak bersedia menjawab pertanyaan ini, "Jadi Daud menyebut Dia Tuhannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Matius 22:45. SEkiranya mereka hadapi pertanyaan ini sebagaimana mestinya mereka telah mengakui Yesus menjadi Mesias, Anak Allah.

KESIMPULAN
     Catatan Matius menunjukkan bahwa Yesus lahir dari seorang anak dara (Matius 1:18, 22-25). Paulus menyatakan, "Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. "Galatia 4:4, 5. Dia ditunjukkan sebagai "yang saleh, tanpa salah,  tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa." Ibrani 7:26. Mengenai hubungannya dengan Bapa Paulus mengatakan "Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke Allahan." Kolose 2:9. Kita tidak dapat menahan tetapi mengakui seperti yang dilakukan kepala pasukan yang menyaksikan Yesus ketika Dia mati, dan mengatakan, "Sungguh, orang ini adalah Anal Allah." Markus 15:39, bagian terakhir. Dia "adalah Anal Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita." Roma 1:4.

Selasa, 17 Juli 2012

III KESELAMATAN - 7 TAKDIR (PREDESTINASI)

7. TAKDIR (PREDESTINASI)
     Seorang anak laki-laki lahir di suatu lingkungan yang jahat. Dia dibesarkan tanpa disiplin. Ia belajar melakukan hal-hal yang jahat. Orang tua susah melihatnya. Dia menghadapi kesukaran di dalam sekolah. Tampaknya ia tidak dapat menjadi baik. Dia berkelahi dan mencuri. Akhirnya ia dikirim ke sekolah anak-anak nakal. Walaupun ia menjalani segala macam hukuman ia tidak ingin menjadi baik. Beberapa tahun kemudian ia menjadi pemimpin orang-orang jahat.

     Bagaimanakah anda menilai hidup anak yang sama sekali jahat ini? Sebagian mengatakan dia adalah korban keadaan tetapi sebagian lagi mengatakan dia sudah ditakdirkan Allah menjadi jahat.

1. Apakah Allah bertanggung jawab akan dosa?
"Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar." Roma 5:19.
Catatan: Fakta "semua orang telah menjadi orang berdosa: ditujukan kepada semua orang yang dilahirkan ke dunia ini. Baca Roma 5:12. Allah tidak menakdirkan seseorang kepada hidup yang berdosa. Ia tidak dapat melakukan hal ini dan pada waktu yang sama menjadi pendamaian manusia (I Yohanes 2:1, 2).

2. Apakah Yudas ditakdirkan menyerahkan Yesus untuk disalibkan?
"Celakalah dunia dengan segala penyesalannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya." Matius 18:7. "Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, Celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!" Lukas 22:22.
Catatan:  Kristus menarik Yudas bukan untuk mengkhianatiNya. Ia tidak mengizinkannya menjadi pengkhianat.

3. Apakah Alkitab menyatakan takdir?
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara." Roma 8:28, 29.
Catatan: Sebagian orang bertanya, Jika Allah mengetahui apakah saya akan selamat atau binasa, mangapa susah-susah berusaha menjadi Kristen? Jawabnya hanya ini: Walaupun Allah mengetahui, karena Dia adalah Mahatahu, kita tidak mengetahui masa mendatang. Karena itu masing-masing kita harus melatih hak pilih kita dan memilih apakah menerima atau menolak anugerah Allah. Pengetahuan Allah akan masa mendatang manusia tidak pernah merintangi kebebasan manusia untuk memilih. Orang-orang yang diketahui Allah sebelumnya dia takdirkan. Oleh karena Allah mengetahui semua lebih dulu dan karena Dia menakdirkan (merencanakan) supaya semua akan menjadi seperti AnakNya, ini adalah bukti bahwa Allah menakdirkan tidak ada yang akan binasa. Allah dapat melihat ke depan dan mengetahui siapa yang akan terpilih. Baca I Petrus 1:2, bagian pertama. Orang-orang yang terpilih ditakdirkan kepada keselamatan hanya atas dasar penurutan. Ketika Israel gagal menurut, walaupun ditakdirkan untuk selamat, Allah tidak membuang mereka sama sekali karena Paulus sendiri adalah orang Israel. Baca Roma 11:1, 7.

4. Berapa orang yang diinginkan Allah selamat?
"Pertama-tama aku menasehatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang........ Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran." I Timotius 2:1, 3, 4. Baca II Petrus 3:9.

5. Apa kunci kepada takdir?
"Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus." I Korintus 15:22.
Catatan: Yang ditakdirkan adalah keluarga Adam bukan perorangan. Keluarga Kristus ditakdirkan untuk hidup. Dua cara ditunjukkan dalam Roma 5:18. Pelanggaran Adam membawa kematian, sedangkan karunia cuma-cuma dari kebenaran Kristus membenarkan dan memberi kehidupan.

6. Bagaimana seorang manjadi anggota keluarga Allah?
"Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya." Yohanes 1:12.

7. Menjadi apakah orang-orang Kristen itu ditakdirkan?
"Kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendakNya..... Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya." Efesus 1:11, 15.
Catatan: Kristus mengangkat orang-orang ke dalam keluarganya yaitu yang menerima Dia dan oleh karena itu mereka ditakdirkan untuk menerima warisan jika mereka tetap setia tinggal dalam keluarga Allah. Ini dimungkinkan oleh kematian Kristus. Baca Efesus 2:12, 13 dan 3:6.

8. Siapa yang dapat diselamatkan?
"Karena begitu besar kasih Allah akan  dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Yohanes 3:16.
"Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah kamu sungguh-sungguh, supaya penggilan dan pilihanmu makin teguh sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki kerajaan kekal, yaitu kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus." II Petrus 1:10, 11.

KESIMPULAN
     Hidup kekal tergantung kepada keputusan anda. Apakah yang akan anda lakukan bagi Kristus? Dalam salah satu perumpamaan Yesus mengatakan, "Sebab banyak yang dipanggil , tetapi sedikit yang dipilih." Matius 22:14. Semua orang yang menerima undangan ke perkawinan itu ditakdirkan untuk memakan makanan pesta tetapi mereka tidak mau datang. Maka raja itu memberikan undangan ke segala tempat meminta supaya semua datang. Apabila mereka tentukan untuk datang, kepada mereka diberikan pakaian pesta kawin. Seorang dalam pesta itu tidak mau memakai pakaian pesta kawin lalu ia dikeluarkan. Pakaian pesta kawin yang melayakkan kita masuk ke pesta kawin itu dalam kerajaan Kristus ialah kebenaran Kristus. Apabila anda memilih Kristus berarti anda memilih kehidupan.

Kamis, 12 Juli 2012

III KESELAMATAN - 6. PENGUDUSAN


1.      PENGUDUSAN

    Apa yang termasuk dalam pengudusan? Apakah itu sesuatu yang terpisah dari pembenaran? Ingat bahwa Allah ingin memberikan kebenaranNya kepada manusia. Sejauh mana Allah ingin memberikan kebenaranNya kepada orang yang menerimaNya sebagai Tuhan? Apakah kebenaran itu tersedia hanya pada permulaan kehidupan Kristen atau sepanjang kehidupanNYa? Kita harus mengingat bahwa keselamatan adalah suatu pengalaman yang tidak pernah berakhir. Keselamatan dari kekejian dosa dan hukumannya terjadi ketika seorang menerima Kristus sebagai Juruselamatnya. Dia dibenarkan. Keselamatan juga mencakup kelepasan dari kuasa dosa. Ini adalah penyucian dan ini adalah proses seumur hidup.

1.      Haruskah orang percaya diselamatkan dari kuasa dosa?
“Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematianNya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.” Roma 6:1-4.

2.      Kepada perkara apakah kasih Kristen dipusatkan?
“Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia di dalam kemuliaan.” Kolose 3:1-4

3.      Apakah pengudusan pengalaman yang terus-menerus?
“akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.” Filipi 1:6

4.      Dalam hidup Kristen bagaimanakah keadaan diri dihubungkan dengan Kristus?
“Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.” Filipi 3:7-9. Baca Galatia 6:14.

5.      Bagaimana rapat hubungan Kristen dengan Kristus?
“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk aku.” Galatia 2:20. Baca Roma 6:3, 4.
Catatan: Kita mempunyai dua kemungkinan untuk melayani dua tuan. Pilihan adalah milik kita. Dalam hidup Kristen kita mati terhadap dosa tetapi hidup untuk Allah. Baca Roma 6:11-14 dan 17-19.

6.      Apa tujuan Kristus dalam hidup?
Baca Filipi 3:13, 14; Ibrani 12:1, 2.

7.      Perlukah kita takut atau dapatkah kita memperoleh jaminan keselamatan di dalam Kristus?
Baca I Yohanes 4:18, I Yohanes 5:11-13; II Timotius 1:12; Yohanes 10:27-29.

Kesimpulan
     Pengudusan adalah pertobatan yang membawa penyelesaian. “Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diriNya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaanNya yang sebenarnya.” I Yohanes 3:2. Orang yang di dalam Kristus mempunyai tujuan “mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya.: Filipi 3:10, bagian pertama. Maka mengalami pengudusan kita mengatakan beserta Paulus. “Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” Galatia 2:20, bagian pertama.

III. KESELAMATAN - 5. KELAHIRAN BARU


      5.      KELAHIRAN BARU
     
    Ketika Allah menciptakan manusia pada mulanya Dia memberikan hidup kepadanya. Selama manusia tidak memutuskan hubungannya dengan Allah hidupnya akan berlangsung. Tetapi ketika Adam dan Hawa berdosa mereka mulai mati. Manusia tidak mempunyai hidup dalam dirinya. Untuk hidup selama-lamanya dia harus dilahirkan kembali.
      
      1.      Mengapa Kristus datang ke dunia?
“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup.” Yohanes 10:10, bagian terakhir. Lebih lanjut Ia mengatakan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6, bagian pertama.
Catatan: Nasib kekal manusia tergantung kepada Allah sebagai sumber kehidupan.

      2.      Bagaimana pentingnya kelahiran baru?
Baca Yohanes 3:3-6.
Catatan:  Pengalaman kelahiran haruslah yang membuat perubahan dari kematian menuju kehidupan. Baca Yohanes 5:24. Maka orang berdosa yang sangat menyesal harus mulai pada titik ketika Kristus memberikan hidup kekal kepadanya. “Manusia baru yang telah diciptakan……..di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” Efesus 4:24.

    3.      Mungkinkah menganalisa segala sesuatu yang terjadi ketika seorang dilahirkan kembali?
“Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.” Yohanes 3:8.
Catatan: Menjadi lahir kembali adalah satu mujizat melalui kuasa Roh Kudus Allah. Sida-sida dari tanah Etiopia mendengar Filipus memberikan keterangan tentang Yesaya 53 dan ia bertobat (Kisah 8:26-39). Paulus telah bertemu langsung dengan Allah di jalan ke Damsyik (Kisah 9). Ketika Paulus memberitakan injil Lidia bertobat di Tiatira (Kisah 16:13-15). Ketika orang tahanan menyaksikan kelepasan ajaib Paulus dan Silas dari penjara Filipi. Paulus memberitakan Kristus lalu ia dan keluarganya bertobat (Kisah 16:25-33).

     4.      Apakah perubahan yang akan kelihatan dalam hidup orang-orang yang dilahirkan kembali?
a.       Hati yang baru. “Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka.” Yehezkiel 11:19.
b.   Pikiran yang baru. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu.” Roma 12:2, Bagian pertama.
c.       Perhatian yang berbeda. “Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.” Roma 8:5.
d.     Hukum tertulis dalam hati. Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.” Ibrani 8:10, bagian terakhir.
e.      Kasih untuk sesama manusia. “Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita.” I Yohanes 3:14, bagian pertama.

      5.      Bagaimana kehidupan rohani orang percaya dipertahankan?
Baca Yohanes 15:4-6
Catatan: Orang yang lahir kembali memasuki persatuan pribadi dengan Kristus. Kuasa Kristus menjadi kuasanya dan ia menghasilkan buah kasih untuk kemuliaan Allah.

      6.      Bagaimana seorang lahir kembali?
Harus ada pengakuan pada pihak kita bahwa kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa pertolongan Kristus. Dalam hal ini Yesuslah teladan kita. Ia mengatakan. “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriKu sendiri……..sebab Aku tidak menuruti kehendakKu sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku……..Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diriNya sendiri.” Yohanes 5:30. 19. Cara Kristus hidup dalam penyerahan kepada kehendak BapaNya menunjukkan bagaimana orang percaya hidup dalam penyerahan kepada Kristus. Baca Filipi 2:5-8. Hidup di dalam Kristus adalah tujuan kehendak diri dan kita hidup menurut kehendakNya.

Kesimpulan
     Orang tidak dapat berbuat untuk memperoleh kelahiran baru. Tetapi penyerahan diri dan percaya kepada Kristus mencakup suatu pergumulan. Dua orang laki-laki, seorang Yahudi, orang muda yang kaya , orang bukan Yahudi, penjaga penjara di Filipi, semuanya menanyakan, apa yang saya harus lakukan supaya selamat?

     Kepada orang bukan Yahudi itu Paulus memberikan jawab yang sangat sederhana. “Pergilah kepada Tuhan Yesus Kristus.” Kisah 16:31. Kepada orang Yahudi itu jawab Kristus tampaknya sedikit lebih sukar ketika Yesus mengatakan kepadanya supaya menjual harta bendanya dan memberikannya kepada orang miskin. Apakah Paulus membuat keselamatan mudah sedangkan Kristus sebaliknya membuatnya sukar? Tidak sama sekali Keduanya menuntut penyerahan sepenuhnya kepada Kristus. Marilah kita memilih kehendak Allah menjadi kehendak kita.

III. KESELAMATAN - 4. DISELAMATKAN OLEH ANUGERAH


    4.      DISELAMATKAN OLEH ANUGERAH
     
     Apakah arti ucapan anugerah? Kepada siapa anugerah telah diberikan? Bagaimana seorang dapat menjadi penerima anugerah? Sebagian menganggap bahwa dahulu, sebelum Kristus, manusia diselamatkan oleh memelihara hukum tetapi sesudah Kristus datang mereka diselamatkan oleh anugerah. Anggapan sebelum Kristus itu bertentangan dengan Kitab Suci sebab Alkitab jelas mengatakan. “Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.” Titus 2:11.

      1.      Apakah Daud mengetahui bahwa manusia tidak diselamatkan perbuatan?
“Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya.” Roma 4:6.
      
      2.      Apakah Musa mengetahui anugerah Allah?
Ketika Allah menyatakan namaNya kepada Musa Ia mengatakan. “Tuhan, Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasihNya dan setiaNya.” Keluaran 34:6.
Catatan: Anugerah Allah tersedia dahulu seperti pada hari ini. Sebenarnya dalam Keluaran beberapa kali dibicarakan untuk mencapai anugerah.
     
      3.      Bagaimana Abraham disselamatkan?
Baca Roma 4:1-5.
Catatan: Nuh juga diselamatkan oleh iman sebagaimana yang dinyatakan oleh Ibrani 11:7. Demikianpun Musa diselamatkan oleh iman. Baca Ibrani 11:24-26. Israel mempunyai injil yang menyelamatkan seperti kita. Itu diajarkan kepada mereka melalui contoh. Baca Ibrani 4:1, 2.

      4.      Apakah seseorang dibenarkan oleh melakukan hukum?
“Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat.” Galatia 2:16.

      5.      Bagaimana seorang dapat dibenarkan di hadapan Allah?
“Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan Cuma-Cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” Roma 3:24.

      6.      Kepada perbuatan siapa tergantung pembenaran oleh iman?
“Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan perdamaian karena iman, dalam darahNya. Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaranNya. MaksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.” Roma 3:25, 26.
Catatan: Perhatikan bawha pembenaran tergantung kepada Allah hakim ilahi. Ia telah  menentukan Kristus untuk menunjukkan keadilanNya (kebenaran) dan juga supaya Ia dapat membenarkan orang yang menaruh iman kepada Kristus.

      7.      Apa yang telah dilakukan Allah untuk menyelamatkan manusia?
Dia telah melakukan dua perkara. Pertama, Ia telah menghapuskan hukuman mati. Kedua, Ia memberikan kebenaran yang sempurna agar manusia dapat di dalam hubungan yang benar dengan Dia. Ia menghapuskan hukuman mati dengan kematian Kristus dan Ia berikan kebenaran yang sempurna oleh hidup Kristus yang sempurna di atas dunia. (Ibrani 4:15).

      8.      Apa kebenaran yang menyelamatkan seseorang?
Baca Roma 3:21-24.
Catatan: Hanya kebenaran Allah yang dinyatakan melalui Kristus dapat menyelamatkan. Kristus adalah “Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” Yohanes1:29 bagian terakhir. Kita “diselamatkan oleh hidupNya.” Roma 5:10, bagian terakhir. Kebenaran yang menyelamatkan diberikan oleh Allah melalui Kristus. (II Korintus 5:21).

      9.      Siapakah sumber kebenaran yang menyelamatkan?
“Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.” I Korintus 1:30. Baca Filipi 3:8, 9.
Catatan: Kebenaran datang dari Kristus, Yeremia menunjukkan Dia sebagai “Tuhan keadilan kita.” Yeremia 33:16 bagian terakhir. Lihat alasan Paulus dalam Roma 5:17-19. Kristus adalah orang satu-satunya yang pernah menghidupkan hidup yang sempurna. Dia mati karena dosa semua orang. Dia telah dibangkitkan dan sekarang Dia hidup. Dia adalah kebenaran kita. Hal ini tidak akan pernah berubah. Baca 1 Yohanes 5:11, 12.

     10.  Apakah memelihara hukum memberikan kebenaran?
“Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.” Roma 3:20.
Catatan: Keselamatan tidak datang karena perbuatan yang benar. Jika demikian keselamatan adalah oleh hukum. Yesus menjelaskannya dalam Matius 5:20, bahwa kebenaran yang dinyatakan oleh ahli-ahli Taurat dan orang Farisi tidak cukup untuk memasuki sorga. Mereka tidak tahu dan tidak takluk kepada kebenaran Allah yaitu karunia kepada orang-orang yang percaya kepada Kristus (Roma 10:3). Baca juga Filipi 3:9.

Kesimpulan

     Kristus tidak memberikan kebenaranNya kepada orang yang berpendirian bahwa ia dapat terus berdosa. Dia memberikan kebenaranNya supaya manusia mendapat kuasa untuk menurut Allah. Paulus mengatakan “jika demikian adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.” Roma 3:31. Hukum Allah adalah standar kebenaran, tetapi manusia tidak dapat menurut hukum untuk mendapat jasa dalam pandangan Allah. Baca Galatia 2:16. Izinkanlah Kristus menyelimuti anda dengan jubah kebenaranNya. Penurutan kepada hukum Allah adalah buah keselamatan seseorang, kita menurut hukum bukan supaya kita selamat tetapi karena kita telah diselamatkan dan tanda kasih kita kepada Allah maka kita menurut hukum itu dengan kasih. Itu datang sebagai sambutan yang penuh kasih kepada Juruselamat yang murah hati. Kita diselamatkan oleh anugerah untuk perbuatan-perbuatan yang baik. (Efesus 2:8-10).

III KESELAMATAN - 3. PERTOBATAN DAN PENGAKUAN.


      1.      PERTOBATAN DAN PENGAKUAN
     
     Kadang-kadang sebagian orang berusaha untuk memaafkan dosa. Seharusnya tidak demikian. Ketika Adam dan Hawa berdosa mereka membuat pilihan. Kita adalah makhluk ciptaan yang mempunyai kuasa memilih -  kita boleh memilih yang benar atau kita boleh memilih yang salah.

1.      Supaya diampuni dari dosa apa yang diperlukan?
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” I Yohanes 1:9.

      2.      Kepada siapa dosa harus diakui?
“Dosaku kuberikan kepadaMu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: ‘Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-pelanggaranku.’ Dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.” Mazmur 32:5.
Catatan: Dosa-dosa pribadi harus diakui kepada Allah di dalam nama Kristus. Kristus adalah penengah antara Allah dan manusia. “jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.” I Yohanes 2:1, bagian terakhir. Semua dosa adalah melawan Allah dan harus diakui kepadaNya melalui Kristus. Lagi pula, dosa yang terbuka harus diakui secara terbuka, dan apabila kesalahan telah dilakukan kepada seorang, kesalahan itu harus diperbaiki kepada orang yang disakiti itu.

      3.      Apa yang harus mengakui pengakuan dosa yang benar?
“Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.” Amsal 28:13.
Catatan: Ketika orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptiskan oleh Yohanes ia katakan kepada mereka “jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.” Matius 3:8.

      4.      Siapa yang dipanggil Yesus kepada pertobatan?
“Karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.” Matius 9:13, bagian terakhir.

      5.      Apa yang membawa orang kepada pertobatan?
“Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?. Roma 2:4.

      6.      Apa sikap Allah terhadap pertobatan manusia?
“Tuhan tidak lalai menepati janjiNya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” II Petrus 3:9. Tampak pertobatan dan pengakuan kebenaran berjalan bersama-sama. (II Timotius 2:25) Baca II Korintus 6:2.

      7.      Apa yang mengikuti pertobatan?
Paulus mengatakan “namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat……..Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan.” II Korintus 7:9, 10.
Catatan: Perkataan asli untuk pertobatan di sini menunjukkan perubahan pikiran dan menghasilkan perubahan hidup, Dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan dan perpisahaan dari dosa dan penentuan yang kuat oleh anugerah Allah terutama untuk melawan pencobaan yang membawa kepada dosa.

      8.      Apakah Yudas bertobat dari dosanya?
“Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, dan berkata:’Aku telah berdosa karena menyerahkan dara orang yang tak bersalah.’ Tetapi jawab mereka: ‘Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!.’ Matius 27:3, 4.
Catatan: Perkataan untuk menyesal di sini hanya menunjukkan perubahan perasaan. Yudas mempunyai keinginan bahwa apa yang telah dilakukan seharusnya tidak dilakukan. Ia mengakui dosanya kepada teman-temannya bukan kepada Allah. Dukacitanya adalah dukacita yang “menghasilkan kematian.” (II Korintus 7:10).

      9.      Apakah Esau menyesali dosanya?
“Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mewarisinya dengan mencucurkan air mata.” Ibrani 12:16, 17.
Catatan: Esau tidak pernah menyesali dosanya. Ia menyesal karena telah menjual hak sulungnya. Dengan pilihannya sendiri tabiatnya telah menyimpang dan ia tidak menemukan jalan untuk memperoleh kembali hak kesulungannya yang telah diremehkannya itu.

      10.  Apa hasil pertobatan yang benar?
“Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan.” Kisah 3:19.
Catatan: Orang tidak dapat diampuni jika meneruskan untuk tidak bertobat, jika seorang melakukan apa yang tak dapat diampuni berarti ia telah tiba pada penolakan secara berkesinambungan kepada Allah sehingga hati dikeraskan dan tidak ada lagi sambutan kepada suara Allah. Tetapi jika seorang menyesali dosa-dosanya dan ingin bertobat serta mengakuinya, ini adalah bukti bahwa Roh Kudus masih bekerja dalam hatinya.

Kesimpulan

     Sebagai hasil pertobatan sejati ada sukacita di dalam sorga ( Lukas 15:7, 10). Ketika pencuri yang hendak mati itu mengakui dosa-dosanya dan bertobat Yesus memberikan jaminan keselamatan kepadanya (Lukas 23:43). Ketika Zakheus mengakui dosa-dosanya dan bertobat Yesus mengatakan. “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini.” Lukas 19:9.