Kamis, 05 Juli 2012

I. ILHAM ALKITAB - 2 NUBUATAN-NUBUATAN YANG DIGENAPI - ILUSTRASI-ILUSTRASI ILHAM


2. NUBUATAN-NUBUATAN YANG DIGENAPI - ILUSTRASI-ILUSTRASI ILHAM

Allah mengakui sanggup untuk menyatakan masa mendatang. Ia mengatakan, "Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan." Yesaya 42:9. Allah dapat memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian.: Yesaya 46:9,10. Itulah sebabnya nubuatan yang degenapi menjadi kesaksian yang sangat kuat pada ilham, Alkitab.

1. Apa yang diramalkan Allah mengenai Babilon purba?
Dan Babel, yang permai di antara kerajaan-kerajaan, perhiasan orang Kasdim yang megah, akan sama seperti Sodom dan Gomora pada waktu Allah menunggangbalikkannya: tidak ada penduduk untuk seterusnya, dan tidak ada penghuni turun-temurun, orang Arab tidak akan berkemah di sana, dan gembala-gembala tidak akan membiarkan hewannya berbaring di sana." Yesaya 13:19-20.
Catatan: Baca juga Yermia 51:26,37. Pergilah ke tanah tempat Babel purba dan anda akan menemukannya dalam kehancuran seperti yang dikatakan Allah.

2. Apa yang dikatakan nabi akan dilakukan Allah ke kota Niniwe yang besar itu?
"Ia akan mengacungkan tanganNya terhadap Utara, akan membinasakan Asyur, dan akan membuat Niniwe menjadi tempat yang sunyi sepi, kering seperti padang gurun. Itulah kota yang beria-ria yang penduduknya begitu tenteram dan yang berkata dalam hatinya: hanya ada aku dan tidak ada yang lain!. Betapa dia sudah menjadi tempat yang tandus, tempat pembaringan bagi binatang-binatang liar. setiap orang yang lewat dari padanya akan bersuit dan mengayun-ayunkan tangannya." Zefanya 2:13,15.
Catatan: Niniwe adalah sebuah kota yang besar, Kotanya tujuh setengah mil keliling, temboknya memagari tanah seluas 6628,880m2 atau 1640 acres. Dalam penggalian Niniwe bagian-bagian istana Sennakherib dan Ashurbanipal telah terbuka. Prisma tanah liat Sennakherib menyebutkan lima belas gerbang pada tembok Niniwe. Tembok ini kira-kira enam puluh kaki tingginya dan empat puluh kali tebalnya.

3. Apakah Allah meramalkan kejatuhan Mesir dengan tepat - apakah ia menjadi dunia yang berkuasa kembali?
"Di antara kerajaan-kerajaan ia akan yang paling lemah dan tidak akan dapat meninggikan dirinya lagi di atas bangsa-bangsa lain. Aku akan membuat mereka begitu lemah, sehingga mereka tidak akan memerintah bangsa-bangsa lagi." Yehezkiel 29:15.
Catatan: Baca juga Yehezkiel 30:4, 12, 13. Pada satu zaman, Mesir adalah bangsa yang terpenting di dunia ini. Ini adalah pusat kesenian, ilmu pengetahuan dan agama.

4. Apakah ramalan Allah mengenai Tirus?
"Mereka akan merampas kekayaanmu dan menjarah barang-barang perniagaanmu; mereka akan meruntuhkan tembok-tembokmu dan merobohkan rumah-rumahmu yang indah; batumu, kayumu, dan tanahmu akan dibuang ke dalam air. Aku akan mengakhiri keramaian nyanyianmu dan suara kecapimu tidak akan kedengaran lagi. Aku akan menjadikan engkau gunung batu yang gundul dan dengan demikian engkau akan menjadi penjemuran pukat sehingga engkau tidak akan akan dibangun kembali, sebab Aku, Tuhanlah yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan Allah." Yehezkiel 26:12-14
Catatan: Tirus adalah kota perdagangan yang berdagang dengan semua negeri-negeri di sekitar Laut Tengah bahkan negeri-negeri yang lebih jauh lagi. Karena kekayaan mereka sering mereka terlibat dalam peperangan yang tidak diinginkan. Nebukadnesar mengepung benua Tirus dan menghancurkannya. Ia melanjutkan pengepungan selama 13 tahun ke negeri itu tetapi tidak pernah ditaklukkan. Namun kompromi diadakan di mana Tirus diizinkan untuk memperoleh jabatan rajanya dalam status setengah merdeka. Babel mempertahankan seorang komisaris di dalam kota itu yang tugasnya memastikan bahwa pajak yang patut sudah dibayar ke Babel secara teratur.

Tirus yang berada di atas benua tidak dibangun kembali pada waktu itu tetapi kota pulau itu terus sampai pada zaman Persia. ketika Alexander mengancam Tirus kota pulau ini tidak mau tunduk kepada pengawasan Yunani. Maka Alexander menggunakan balok-balok dan reruntuhan kota Tirus yang tua itu membangun tanggul ke pulau tersebut dan menggenapi nubuatan Yehezkiel 26:12. Tentaranya berjalan berbaris melalui tanggul itu menuju pulau tersebut lalu menawan dan menghancurkan kota itu. Ia membunuh para pemimpin dan menjual para penduduk yang sisa ke dalam perbudakan. Kota itu dibangun kembali tetapi tidak pernah lagi aman seperti sebelum kejatuhannya. Kemudian pada tahun 1291 sesudah Masehi hampir seluruhnya dihancurkan oleh orang Arab. Perkampungan sekarang adalah sebagian dari bagian utara pulau itu dan sebagian dari pada tanggul, yang dari tahun ke tahun telah bertambah hingga hampir setengah mil luasnya. Sebagian peninggalan dari bangunan-bangunan purba masih dapat kelihatan di dalam air. Masih ada pelabuhan penangkap ikan di sebelah utara pulau itu. Bangsa besar pada zaman Yehezkiel tidak ada lagi.

5. Apa yang diramalkan Allah tentang bangsa-bangsa Eropa modern?
"Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat." Daniel 2:43.
Catatan: Dalam mimpi yang diberikan kepada Nebukadnesar Allah menyatakan masa mendatang dari bangsa-bangsa tertentu kepada akhir zaman. Baca Daniel 2:31-45.Kepada raja itu telah ditunjukkan satu patung, dan bagian-bagian patung yang bermacam-macam itu menggambarkan kuasa-kuasa dunia yang besar. Kepala emas menggambarkan Babel. Dada dan lengan yang terbuat dari perak menggambarkan kerajaan dunia yang berikutnya, Madai Parsi. Perut dan paha yang terbuat dari tembaga menggambarkan kerajaan Yunani. Kaki yang terbuat dari besi menggambarkan kerajaan Roma. Ujung kaki dan jari-jari yang terbuat dari besi dan tanah liat menggambarkan bangsa-bangsa ke dalam mana Roma terbagi-bagi. Sebagaimana besi dan tanah liat dicampur tidak mungkin bersatu, demikian juga ramalan bahwa bangsa-bangsa Eropa tidak akan pernah bersatu. Charlemagne, Louis XIV, Napoleon, Kaisar Wilhelm, dan Hitler semua berusaha menyatukan Eropa tetapi gagal mengapa? Baca Daniel 2:43 kembali.

Kesimpulan
Kita hidup pada akhir zaman dunia. Kita harus memperhatikan nasihat Alkitab. "Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi ktia yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba." I Korintus 10:11. "Percayalah kepada Tuhan, Allahmu dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabinya, dan kamu akan berhasil." II Tawarikh 20:20.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar