Kamis, 05 Juli 2012

II. - 1. KEMURTADAN IBLIS -KEJATUHAN DAN PEMULIHAN MANUSIA

1. KEMURTADAN IBLIS
     Dari manakah asal dosa? dapatkah itu dilarang? Mengapa dosa ada sekarang? Masing-masing pertanyaan ini dapat dijawab. Tidak perlu bingung. Apa yang dikatakan Alkitab?

1. Apakah Allah yang menjadikan setan?
Tidak ada tulisan Alkitab yang menunjukkan Allah menjadikan setan. Semua yang diciptakan Allah adalah baik dan sempurna.

2. Siapa yang dijadikan Allah?
"Engkau tidak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu." Yehezkiel 28:15.
Catatan: Dalam fasal ini Pangeran Tirus menggambarkan Lusifer. Ini nubuatan dari raja Tirus secara harafiah, tetapi jika dibaca dengan teliti ini mempunyai arti yang lebih luas karena kesimpulan tertentu seperti "engkau di taman Eden, yaitu taman Allah." Ayat 13.

3. Apa jabatan Lusifer sebelum ia berdosa?
"Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga." Yehezkiel 28:14, bagian pertama. Dia disebut "kerub yang berjaga" dalam ayat 16. Karena jabatannya dekat ke takhta Allah tampaknya ia menjadi pemimpin para malaikat.

4. Bagaimana Lusifer menjadi setan?
"Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu." Yehezkiel 28:17, bagian pertama. "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!: Yesaya 14:12-14.
Catatan: Di sini Iblis digambarkan di bawah.... Raja Babel. Sebagaimana Allah adalah raja di belakang takhta Israel, demikian juga Iblis adalah raja di belakang takhta penyembah berhala Tirus dan Babel dan kadang-kadang bangsa-bangsa dan pemimpin-pemimpin ini memantulkan sifat-sifat Iblis.


5. Apa yang dilakukan kemurtadan Iblis itu?
'Maka  timbullah peperangan di sorga. Mikael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya." Wahyu 12:7.


6. Apa akibat peperangan ini di sorga?
"Tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Setan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilempar ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya." Wahyu 12:8, 9. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan Yesus, "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit." Lukas 10:18.


7. Di mana setan itu sekarang?
"Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat." Wahyu 12:12.


Kesimpulan
     Pertikaian antara Kristus dan Iblis terus di dunia ini. Setan itu terutama marah kepada orang yang berusaha memelihara  hukum-hukum Allah (Wahyu 12:17). Sebabnya karena orang-orang yang memelihara hukum itu akan memasuki kerajaan Allah dan hidup selama-lamanya (Wahyu 22:14). Karena Iblis adalah "pembohong" dan "pembunuh" (Yohanes 8:44) tidak selamat mengikuti anjuran-anjurannya. Oleh karena itu marilah kita tentukan untuk memperhatikan perintah Kristus: "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu." Yohanes 14:15.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar