Senin, 25 November 2013

V.3. IBLIS MEMALSUKAN PEKERJAAN KRISTUS DALAM SORGA (Daniel 8)

3. IBLIS MEMALSUKAN PEKERJAAN KRISTUS DALAM SORGA (Daniel 8)

Hanya “Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu Kristus Yesus.” 1 Timotius 2:5. Kristus adalah ; jalan yang baru dan yang hidup” (Ibrani 10:19-22) ke hadapan Allah. Dialah tangga dari dunia ke sorga (Yohanes 1:51). Doa  dan permohonan kita naik kepada Allah melalui Kristus Dia mengambil tempat imam manusia, mezbah, upacara, dan korban (Yohanes 14:6).

Setan sudah berusaha sekuat tenaga untuk menghancurkan pekerjaan Tuhan kita yang menyelamatkan ini. Allah tahu ia akan melakukan hal ini. Dia meramalkan itu untuk mengamarkan kita terhadap usaha musuh untuk membatalkan pekerjaan Kristus untuk kita di dalam sorga. Ini adalah pokok nubuatan Daniel 8.

  1. Binatang apa dilihat Daniel dan melambangkan apakah itu?
“Aku mengangkat mukaku dan melihat, tampak seekor domba jantan berdiri di depan sungai itu; tanduknya dua dan kedua tanduk itu tinggi, tetapi yang satu lebih tinggi dari yang lain, dan yang tinggi itu tumbuh terakhir. Aku melihat domba jantan itu menanduk ke barat, ke utara, dan ke selatan, dan tidak ada seekor binatangpun yang tahan menghadapi dia, dan tidak ada yang dapat membebaskan dari kuasanya; ia berbuat sekehendak hatinya dan membesarkan diri………Domba jantan yang kau lihat itu, dengan kedua tanduknya, ialah raja-raja orang Media Persia.” Daniel 8:3,4,20.
Catatan: Kekuasaan doma ini menjadi “besar.” Itu digambarkan dalam Daniel 2 dengan dada dan lengan perak dari patung besar dalam Daniel 7 dengan beruang.

2.      Binatang apa dilihat Daniel berikutnya dan kekuasaan apa yang digambarkannya?
“Tetapi sementara aku memperhatikannya, tampak seekor kambing jantan datang dari sebelah barat, yang melintasi seluruh bumi tanpa menginjak tanah; dan kambing jantan itu mempunyai satu tanduk yang aneh di antara kedua matanya. Ia datang pada domba jantan yang dua tanduknya dan yang kulihat berdiri di depan sungai itu, lalu menyerangnya dengan keganasan yang hebat. Aku melihatnya mendekati domba jantan itu, ia menggeram, lalu ditanduknya domba jantan itu, dipatahkannya kedua tanduknya, dan domba jantan itu tidak berdaya untuk tahan menghadapi dia; dihempaskannya dia ke bumi, diinjak-injaknya, dan tidak ada yang melepaskan domba jantan itu dari kuasanya. Kambing jantan itu sangat membesarkan dirinya, tetapi ketika ia sampai pada puncak kuasanya, patahlah tanduk yang besar itu, lalu pada tempatnya tumbuh empat tanduk yang aneh, sejajar dengan keempat mata angin yang dari langit………. Dan kambing jantan yang berbulu kesat itu ialah raja negeri Yunani, dan tanduk besar yang di antara kedua matanya itu ialah raja yang pertama.” Daniel 8:5-8, 21.
Catatan: Kekuasaan besar ini menjadi “sangat besar.” Itu dilambangkan dalam Daniel 2 oleh perut dan paha tembaga dari patung dan dalam mimpi Daniel 7 oleh binatang macan tutul. “Tanduk yang menarik perhatian” menggambarkan Iskandar Yang Agung. Sesudah membuat Yunani menjadi kerajaan yang besar dia tiba-tiba mati dalam usia tigapuluhan. Sesudah meminum minuman keras Iskandar menjadi sakit “demam rawa”. Ini adalah nama kuno untuk malaria yang akhirnya menuntut hidupnya.

3.      Apa yang dilambangkan keempat tanduk itu?
“Kambing jantan itu sangat membesarkan dirinya, tetapi ketika ia sampai pada puncak kuasanya, patahlah tanduk yang besar itu, lalu pada tempatnya tumbuh empat tanduk yang aneh, sejajar dengan keempat mata angin yang dari langit…..Dan bahwa tanduk itu patah dan pada tempatnya itu muncul empat buah , berarti: empat kerajaan akan muncul dari bangsa itu, tetapi tidak sekuat yang terdahulu.” Daniel 8:8, 22.
Catatan: Sesudah kematian Iskandar Yang Agung banyak jenderal yang berusaha mengambil alih kepemimpinan. Kemudian Kerajaan Yunani terbagi atas empat jenderal Iskandar yang terkemuka. Cassander menjadi pemerintah Makedonia dan Yunani; Lysymachus menjadi pemerintah atas Babel dan Assyria, Ptolemy menjadi pemerintah Mesir, Palestina, dan sebagian Syria. Sejak itu kerajaan Iskandar sudah terbagi seperti yang diramalkan “sejajar dengan keempat mata angin yang dari langit.”

4.      Kuasa apa yang digambarkan tanduk kecil itu?
“Maka dari salah satu tanduk itu muncul suatu tanduk kecil yang menjadi sangat besar ke arah selatan, ke arah timur, dan ke arah Tanah Permai. Ia menjadi besar, bahkan sampai kepada bala tentara langit, dan dari bala tentara itu, dari binatang-binatang, dijatuhkannya beberapa ke bumi, dan diinjak-injaknya. Bahkan terhadap Panglima bala tentara itupun ia membesarkan dirinya, dan daripadaNya diambilnya korban persembahan sehari-hari, dan tempatNya kudus dirobohkannya. Suatu kebaktian diadakan secara fasik menggantikan korban sehari-hari, kebenaran dihempaskannya ke bumi, dan apapun yang dibuatnya, semuanya berhasil.” Daniel 8:9-12.
Catatan:  Di sini digambarkan kekuasaan yang dilambangkan oleh keempat binatang dan tanduknya yang kecil dari Daniel 7:19-21. Kekuasaan tanduk kecil ini adalah hasil pekerjaan Iblis. Dalam penaklukannya Roma Kafir “menjadi sangat besar ke arah selatan, ke arah timur, dan ke arah tanah Permai.” Dia juga berdiri melawan Kristus, raja segala raja. Tetapi titik beratnya ialah kekuasan tanduk kecil. Karena pekerjaannya yang membinasakan melawan Allah, kaabahNya, dan orang-orang suciNya, itu disebut “kefasikan yang membinasakan.” Ketika Yesus menunjuk kepada kitab suci ini Ia menyatakan itu “pembinasa yang keji” Matius 24:15.

5.      Apa yang diambil kekuasaan tanduk yang kecil itu?
“Bahkan terhadap Panglima bala tentara itupun ia membesarkan dirinya, dan dari padaNya diambilnya korban persembahan sehari-hari, dan tempatNya yang kudus dirobohkannya. Suatu kebaktian diadakan secara fasik menggantikan korban sehari-hari, kebenaran dihempaskannya ke bumi, dan apapun yang dibuatnya, semuanya berhasil.”
“Kemudian kudengar seorang kudus berbicara, dan seorang kudus lain berkata kepada yang berbicara itu: ‘Sampai berapa lama berlaku penglihatan ini, yakni korban sehari-hari dan kefasikan yang membinasakan, tempat kudus yang diserahkan dan bala tentara yang diinjak-injak?’ Maka ia menjawab: ‘Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar.’”

“Sedangkan aku Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki.” Daniel 8:11-15.
Catatan: Perkataan “korban” adalah perkataan pengganti dan tidak terdapat dalam bahasa Ibrani asli. Perkataan “sehari-hari” dalam bahasa Ibrani ialah tamid artinya selalu atau tetap. Tamid dipergunakan dalam Keluaran, Imamat, dan Bilangan yang berhubungan dengan upacara kaabah yang terus menerus atau tetap. Upacara kaabah duniawi sehari-hari dan terus-menerus menunjuk ke depan kepada pengantaraan pribadi Kristus yang terus sebagai Imam Besar kita dalam sorga. Berkali-kali, paling sedikit lima belas kali, penulis buku Ibrani menyatakan pengantaraan Kristus yang terus-menerus. Baca Ibrani 5:6; 6:20; 7:3, 8, 16, 17, 21, 24, 25, 28; 10:12; 13:8. Pekerjaan Kristus dalam sorga adalah harian yang benar dari Daniel 8.

6.      Bagaimana kekuasaan tanduk kecil itu mengambil korban sehari-hari?
Ini dilakukan dengan mendirikan korban harian tiruan keimamatan manusia dalam tempat pekerjaan keimamatan Kristus. Manusia diajar untuk melihat kepada imam manusia dan untuk anugerah melalui perbuatan-perbuatan yang berpahala.
Catatan: Rasul-rasul mempercayai dan mengajarkan kebenaran yang terus menerus dikerjakan dalam sorga bagi orang-orang yang sukarela mendekati Allah melalui Kristus Yesus. Baca Ibrani 7;25 dan 1 Yohanes 2:1. Selama Abad Pertengahan ada upaya untuk lebih menekankan kekuasan kepala gereja yang dapat dilihat bukan kekuasaan Kristus. Jalan masuk langsung kepada Kristus oleh semua orang percaya sudah digantikan oleh pemujaan pekerjaan keimamatan. Ada upaya yang berangsur-angsur untuk mengembangkan suatu sistem keselamatan oleh imam di dalam Kristus. Pekerjaan pengentaraan Kristus, sebagai Imam Besar dalam sorga berangsur-angsur dikesampingkan dan dihilangkan. Sistem yang bertumbuh itu mengalihkan perhatian manusia dari Kristus dan menghalang-halangi mereka dari berkat dan keuntungan pelayananNya. Hanya keimamatan dan pelayanan Kristus yang dapat mengangkat dosa. Ini adalah suatu pelayanan dalam kaabah sorga. Karena ketika Kristus berada di atas dunia ini Dia bukanlah seorang imam. “Sekiranya Ia di bumi ini, Ia sama sekali tidak akan menjadi imam.” Ibrani 8:4.

KESIMPULAN



Penglihatan dari Daniel 8 lebih dari pada pertentangan bangsa-bangsa. Itu membawa perhatian kita kepada peniadaan korban harian yaitu upaya seluruh dunia untuk menjatuhkan Kristus sebagai pengantara manusia satu-satunya. Kenyataannya adalah, “Jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil.” 1 Yohanes 2:1, bagian terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar