Jumat, 22 November 2013

V.1 KEPASTIAN NUBUATAN - PENDAHULUAN SEJARAH DUNIA


  1. PERTUNJUKAN PENDAHULUAN ALLAH TENTANG SEJARAH (Daniel 2).

     Nubuatan dari fasal ini mencakup abad-abad dari Daniel hingga kedatangan Yesus. Itu dianggap menjadi nubuatan yang paling menarik perhatian dalam Alkitab karena itulah yang paling lengkap. Itu memberikan suatu sejarah dunia yang berderet-deret dari zaman Daniel hingga kepada akhirnya. Fasal ini dibuka dengan menggambarkan raja yang terbesar dari kerajaan duniawi dalam rumahnya di atas tempat tidurnya. “pada tahun yang kedua pemerintahan Nebukadnezar bermimpilah Nebukadnezar.” Daniel 2:1, bagian pertama.

1.    Apabila Allah memberikan suatu mimpi apa maksudNya seperti yang dinyatakan pembicaraan Elihu kepada Ayub?
“Mengapa engkau berbantah dengan Dia, bahwa Dia tidak menjawab segala perkataanmu? Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya. Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur, maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran utnuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang.” Ayub 33:13-17.

2.    Ketika raja itu bangun apa yang terjadi?
“Kata raja kepada mereka:’Aku bermimpi, dan hatiku gelisah, karena ingin mengetahui mimpi itu.’……, Tetapi raja menjawab para Kasdim itu:’Aku telah mengambil keputusan, yakni jika kamu tidak memberitahukan kepadaku mimpi itu dengan maknanya, maka kamu akan dipenggal-penggal dan rumah-rumahmu akan dirobohkan menjadi timbunan puing.’” Daniel 2:3, 5.
Catatan: Pikiran raja itu telah terkesan tetapi ia tdak dapat mengingat mimpi itu.

3.    Bagaimana pengetahuan pura-pura dari orang-orang bijaksana Babel terbongkar?
a.    Pertama, Allah memberikan sebuah mimpi kepada Nebukadnezar.
b.    Kedua, raja itu lupa akan seluk-beluk mimpi tersebut, namun ia mendapat kesan yang hidup-hidup.
c.    Ketiga, raja menuntut dari orang-orang bijaksana Babel bukan hanya maknanya tetapi kenyataan mimpi itu sendiri. (Daniel 2:2-5).

4.    Apa reaksi orang-orang bijaksana Babel kepada tuntutan Nebukadnezar dan kebenaran apa yang mereka akui?
“Para Kasdim itu menjawab raja: Tidak ada seorangpun di muka bumi yang dapat memberitahukan apa yang diminta tuanku raja! Dan tidak pernah seorang raja, bagaimanapun agungnya dan besar kuasanya, telah meminta hal sedemikian dari seorang berilmu atau seorang ahli jampi atau seorang Kasdim. Apa yang diminta tuanku raja adalah terlalu berat, dan tidak ada seorangpun yang dapat memberitahukannya kepada tuanku raja, selain dari dewa-dewa yang tidak berdiam di antara manusia.” Daniel 2:10, 11.

5.       Oleh siapa mimpi dan maknanya itu diberitahukan kepada raja?
“Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam.. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit.” Daniel 2:19.
Catatan: Daniel adalah seorang muda. Betapa suatu kesempatan untuk menyaksikan Allah yang benar! Allah menunjukkan kepada Daniel mimpi yang sama yang telah Ia berikan kepada Nebukadnezar. Berabad-abad sebelum ini allah telah mengajarkan kepada anggota senat Mesir melalui mulutr Yusuf, seorang anak laki-laki yang tidak lebih tua dari Daniel. Baca Mazmur 105:17-22 Dan setelah Daniel berdiri di hadapan raja di tengah-tengah beberapa orang gurunya kata-kata Daud dalam Mazmur 119:98-100 ia terangkan.

6.       Kepada siapa Daniel memberikan kehormatan atas pembukaan rahasia mimpi dan maknanya itu?
“Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini. Daniel 2:28.

7.       Apa maksud mimpi ini?
“Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada tuanku pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari, dan Dia yang menyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada tuanku apa yang akan terjadi.” Daniel 2:29.

8.       Dari bahan-bahan apa patung itu diperbuat?
“Ya raja, tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung itu tinggi, berkilau-kilau luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendasyatkan. Adapun patung itu, kepalanya dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga, sedangakn pahanya dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat.” Daniel 2:31-33.
9.       Apa yang digambarkan kepala emas itu?
“Ya tuanku raja, raja segala raja, yang kepadanya oleh Allah semesta langit telah diberikan kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan, dan yang ke dalam tangannya telah diserahkannya anak-anak manusia, di manapun mereka berada, binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, dan yang dibuatnya menjadi kuasa atas semuanya itu – tuankulah kepala yang dari emas itu.” Daniel 2:37, 38.
Catatan: Babilon telah mendirikan untuk melawan Allah. Baca Kejadian 11:1-9. Pemerintahannya adalah kerajaan mutlak, seorang yang duduk di atas takhta. Kelaliman memerintah sebagai ganti kasih. Tidak ada kuasa yang diizinkan di atas raja. Di sana terdapat persatuan gereja dan negara.

            Babel ada sekitas sepuluh mil keliling. Kota bagian dalam dikelilingi oleh dua lapir tembok. Tembok sebelah dalam ada kira-kira dua belas kaki tebalnya dan tembok luar kira-kira dua puluh dua kaki tebalnya. Perbentengan luar juga mempunyai dua tembok, masing-masing dua puluh empat dan dua puluh enam kaki tebalnya. Tiap lima puluh lima yar terdapat menara, 250 buah semuanya. Penggalian tidak memberikan bukti yang relatif kepada ketinggian tembok-tembok Babel. Hanya tonggakk yang tertinggal dan yang tertinggi tidak lebih dari empat puluh kaki. Babel didirikan oleh Nimrod beberapa abad sebelum Kristus, itu menjadi kerajaan dunia yang kuat 626 tahun sebelum Kristus, dan di jatuhkan oleh Madai Parsi di bawah pemerintahan Darius 539 sebelum Masehi.

10.   Bagaimana kerajaan dunia kedua digambarkan dalam patung itu?
“Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang besar dari kerajaan tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas seluruh bumi.” Dniel 2:39.
Catatan: Dada dan lengan yang terbuat dari perak menggambarkan Madai Parsi yang mengalahkan Babel pada tahun 539 sebelum Masehi. Kerajaan ini memerintah selama 208 tahun tetapi kekuasaannya dihancurkan oleh Iskandar Zulkarnain dalam pertempuran Arbella pada tahun 331 sebelum masehi.

11.   Bagaimana kerajaan dunia ketiga digambarkan dalam patung itu?
“Kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas seluruh bumi.” Daniel 2:39, bagian terakhir.
Catatan: Yunani (Gerika) mengikuti Madai Parsi sebagai suatu kerajaan dunia. Kerajaan ini memerintah selama 163 tahun, dari tahun 331 sebelum Masehi sampai tahun 168 sebelum masehi.

12.   Bagaimana kerajaan dunia keempat digambarkan?
“Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang menghancur luluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan menghancurluluhkan semuanya.” Daniel 2:40.
Catatan: Baca Daniel 2:41, 42. Ini menunjukkan bahwa kerajaan Roma akan terbagi-bagi. Gibbon dalam bukunya yang berjudul Decline and Fall of the Roman Empire menyebutkan nama-nama pembagian ini:Visigoths, Burgudians, Suevi, Vandals, Ostrogoth, Heruli, Franks, Saxons, Lombards, dan Alemanni. Tujuh dari sini menjadi dasar bangsa-bangsa modern Eropa Barat. Heruli, Vandals, dan Ostrogoths sama sekali dicabut oleh kekuasaan tanduk kecil dari Daniel 7. Dalam pelajaran berikut ini akan dijelaskan.

13.   Akan adakah persatuan Eropa lain sebagai kuasa dunia seperti kerajaan Roma? Dapatkah bangsa-bangsa Eropa bersatu selama-lamanya di bawah satu pemerintahan?
Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.” Daniel 2:43.
Catatan: Sudah banyak usaha untuk mempersatukan Eropa. Orang-orang telah berusaha mendatangkan kekuasaan dunia lain. Seperti raja Charlemagne, Charles V, Louis XIV, Napoleon, Kaisar Wlhelm, dan Hitler dan yang sekarang dengan menyatukan mata uang ero semuanya gagal. “tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan.

14.   Kerajaan siapa yang ditentukan akan menang?
“Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya, tepat seperti yagn tuan lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terun gkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat , perak, dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai.” Daniel 2:44, 45.
Catatan: Apa arti batu dalam khayal ini? Batu yang menimpa patung pada kakinya menggambarkan berdirinya kerajaan Kristus. Kita hidup dalam zaman bangsa-bangsa Eropa yang digambarkan oleh kaki dan jari-jari patung yang besar itu. Kerajaan Kristus akan segera menjadi kenyataan. Doa Kristus, “Datanglah kerajaanmu,” segera akan digenapi.


Kesimpulan


Nebukadnezar mengakui bahwa apa yang telah diceritakan Daniel kepadanya adalah mimpi yang tidak dapat ia ingat dan yang telah diceritakan Daniel kepadanya adalah mimpi yang tidak dapat ia ingat dan yang telah menyusahkannya. Dia tunduk dan berkata. “Sesungguhnyalah, Allahmu itu allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu.” Daniel 2:47.

            Ingat, “Mimpi itu adalah pasti, dan maknanya adalah benar.” Kita sudah hampir mencapai akhir sejarah manusia. Supaya menjadi sebagian dari kerajaan Kristus yang kekal orang harus memiliki Kristus dalam hatinya. Yesus berkata, “Sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah.” Yohanes 3::3, bagian terakhir. Mari kita rencanakan sekarang menjadi sebagian dari kerajaan Allah yang kekal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar